Test Individu dan Kelompok
hello ceman-ceman apa kabar nh?
jumpa lagi, kali ini aku akan ngebahas mengenai Test Individu dan Kelompok, sebelum aku kelompokkin yang mana-mana aja yang masuk kelompok Test Individu dan Test Kelompok, pertama aku akan ngejelasi apa sih pengertian darai Test Individu dan Kelompok,
jumpa lagi, kali ini aku akan ngebahas mengenai Test Individu dan Kelompok, sebelum aku kelompokkin yang mana-mana aja yang masuk kelompok Test Individu dan Test Kelompok, pertama aku akan ngejelasi apa sih pengertian darai Test Individu dan Kelompok,
Definisi
Tes Individu :
Tes
individu adalah pada dasarnya memiliki beberapa jenis-jenis tes yang mencakup
pada individual, dianatara lain tes kepribadian, tes intelegensi, tes
kemampuan, dll. Semua tes menggambarkan karakteristik seseorang dalam berbagai
aspek yang diukur melalui tes yang dinginkan dari salah satu jenis tes
individual (Anastasi, A. & Urbina, S. 1997). Tes individual adalah tes yang
diberikan perorangan yaitu tester (orang yang memberikan tes) berhadapan dengan
testee (orang yang diberikan tes) pada suatu waktu tertentu. sedangkan
Definisi
Tes Kelompok :
Tes
Kelompok dapat diberikan untuk lebih dari satu orang pada suatu waktu oleh
tester perseorangan, seperti ketika instruktur tester memberikan kepada semua
orang di dalam ruangan tes pada waktu yang sama pada suatu waktu tertentu.
Pembagian
Tes Individu dan Kelompok
Tes Individu
|
Tes Kelompok
|
Tes Individu
dan Kelompok
|
Tes
Kepribadian :
|
Tes
Kepribadian :
|
Tes
Kepribadian :
|
Minnesota
Multhipasic Personality Inventory (MMPI)
|
The
Wartegg Ziechen Test (WZT)
|
Goodenough-Harris
Drawing Test
|
California
Personality Inventory (CPI)
|
Test
Drawing Tree (BAUM)
|
Tes Minat :
|
Personality
Inventory For Children (PIC)
|
Intelligence :
|
Rothwell
Miller Interest Blank (RMIB)
|
Sixteen
Personality Factor Questionnare (16PF)
|
Multidimensional
Aptitude Baterry (MAB)
|
|
Millon
Clinical Multiaxial Inventory (MCMI)
|
Shiplet
Institute Of Living Scale (SILS)
|
|
Edward
Personal Preference Schedule (EPPS)
|
A
Multidimensional Baterry : Cognitive Abilities Test (CogAt)
|
|
Jackson’s
Basic Personality Inventory (JPI-R)
|
Culture
Fair Intelligence Test (CFIT)
|
|
Thematic
Apperception Test (TAT)
|
Raven
Progresive Matrices (RPM)
|
|
Myers
Briggs Type Indicator (MBTI)
|
Tes Minat :
|
|
NEO
Personality Inventory Revised (NEO PI-R)
|
Campbell
Interest And Skills Survey (CISS)
|
|
Rorschach
|
Kuder
General Interest Survey (KGIS)
|
|
Woodworth
Personal Data Sheet
|
||
Children
Apperception Test (CAT)
|
||
Intelligence :
|
||
The
Wechsler Scale Of Intelligence
|
||
Wechsler
Adult Intelligence Scale III
|
||
Wechsler
Intelligence Scale For Children III
|
||
Stanford
Binnet Intelligence Scale
|
||
Detroit
Test Of Learning Aptitude (DTLA-4)
|
||
Kaufman
Brief Intelligence Test (K-BIT)
|
||
Anak-anak
Pra-Sekolah :
|
||
The
Wechsler Preschool And Primary Skills Scale Of Intelligence Revised (WPPSI-R)
|
||
Stanford
Binet : Fourth Edition (SB:FE)
|
||
Kaufman
Assenment Baterry For Children (K-ABC)
|
||
Mccarty
Scale Of Children Abilities (MSCA)
|
||
Tes Kemampuan
Belajar :
|
||
Nattional
Assesment Of Educational Progress (NAEP)
|
||
Stanford
Achievment test
|
||
Iowa
Test Basic Skills (ITBS)
|
||
Tes Kemampuan
Kerja :
|
||
Tes
Kemampuan Kognitif
|
||
Wonderlic
Personal Test (WPT)
|
||
Tes Minat
|
||
Self
Directed Search (SDS)
|
||
Strong
Interest Inventory (SII)
|
Keuntungan
tes kelompok :
- Alat ini dirancang untuk testing masal.
- Diselenggarakan secara simultan bagi banyak mungkin orang yang benar-benar bisa disesuaikan dengan ruang yang tersedia dan jangkauan suara mikrofon.
- Soal-soal yang dicetak dan jawaban-jawaban sederhana yang dapat direkam pada sebuah brosur tes atau lembaran jawaban, atau pada sebuah komputer, hubungan orang perorang antara penguji dan peserta tes bisa diabaikan.
- Waktu testing yang tersedia dapat digunakan lebih efektif jika setiap peserta tes berkonsentrasi kepada soal-soal yang sesuai kemampuannya.
Kerugian
tes kelompok :
- Penguji memiliki peluang yang jauh lebih kecil untuk behubungan, bekerjasama, dan mempertahankan minat peserta tes.
- Kondisi peserta sakit, lelah, riasu, cemas yang bis mempengaruhi kinerja tes kurang didektesi dalm testing kelompok dibandingkan testing individual.
- Tes diselenggarakan karena keterbatasan-keterbatasan yang diberikan pada jawaban- jawaban peserta
- Observasi kurang mendalam kepada setiap individu.
Keuntungan
Tes individu :
- Tester dapat melakukan observasi yang mendalam terhadap testee.
- Lebih mendalam mengetahui karakter spesifik individu
- Isi atau konten pertanyaan lebih spesifik dan mendalam.
Kerugian
Tes individu :
- Memerlukan waktu yang lebih banyak dibandingkan tes kelompok.
- Hasil tes bersifat spesifik pada individu tertentu dan tidak bisa digeneralisasikan kepada individu lain.
Perbedaan
khusus Tes Kelompok dan Tes Individu dalam rancangan tes yaitu:
- Dalam hal bentuk maupun susunan butir soal (item).
- Pertanyaan-pertanyaan terbuka (open-ended) yang mengundang tanggapan bebas dapat digunakan, dan digunakan dalam tes-tes kelompok awal, dewasa ini tes khusus menggunakan butir soal multi pilihan.
- Perubahan ini dituntut demi keseragamaan dan obyektivitas skoring.
- Kontrol atas kesulitan soal.
- Pemberian skor objektif dengan menggunakan program.
t
Terimakasih selamat membaca, semoga bermanfaat J
Daftarrefrensi
·
Anastasi, A. & Urbina, S. (1997). Psychological Testing Seventh Edition.
USA: Simon & Schuster,Inc.
·
Gregory, Robert.J. (2004). Psychological Testing: History, Principles
and Applications. USA: Pearson
Education Group, Inc.
·
Kaplan, Robert. M & Saccuzzo,
Dennis.P. (2013). Psychological Testing.
USA: Wadsworth.
Komentar
Posting Komentar