TES MINAT





hello apa kabar sahabat blogger,
kali ini aku akan membahas mengenai minat dan motivasi,
apa sih yang dimaksud dengan minat?

Poerwadarminta menyatakan bahwa minat adalah sebuah perhatian, kesukaan, atau kecenderungan hati kepada sesuatu. Hurlock menyatakan sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan hal yang ingin dilakukan ketika bebas memilih. Sedangkan Holland menyatakan bahwa minat adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan.


Dalam mengetahui minat seseorang, ada berbagai metode yang dapat dilakukan, yaitu :
  • Observasi
  • Wawancara
  • Dokumentasi
  • Tes minat
Pengukuran minat pada awalnya dikembangkan untuk konseling dan seleksi kejuruan. Tokoh yang pertama merancang alat ukur minat kejuruan adalah James Miner. Miner membuat sebuah kuesioner minat pada tahun 1915, dan kuesioner ini memicu munculnya seminar pengukuran minat di Carnegie Institute of Technology pada tahun 1919.


Hasil tes minat jarang digunakan secara eksklusif dengan mengabaikan hasil pengukuran terhadap aspek kognitif dan aspek non kognitif yang lain, seperti : tes inteligensi, tes bakat, atau tes kepribadian. Pada umumnya hasil tes minat digunakan dalam Bidang :
  1. Pendidikan
  2. Bidang Industri Organisasi.

Jenis –jenis tes minat dari Holland :
  • Rothwell Miller Interest Blank (RMIB)
Tes Rothwell Miller Interest Blank (RMIB) dapat digunakan untuk testee dengan kelompok usia remaja hingga usia dewasa. Tes ini disajikan selama kurang lebih 20 menit, dan dapat disajikan secara individual maupun klasikal (kelompok).
RMIB merupakan formulir yang berisi daftar pekerjaan yang disusun menjadi sembilan kelompok dengan kode huruf dari A sampai I. Tes ini memiliki tiga (3) bentuk, yaitu untuk pria, wanita, dan perusahaan. Ada 12 kategori dalam RMIB, yaitu : 
  1. Outdoor (Out),
  2. Mechanical (Me),
  3. Computation (Comp),
  4. Scientific (Sci),
  5. Personal Contact (Pers),
  6. Aesthetic (Aesth),
  7. Litheratur (Lith),
  8. Musical (Mus),
  9. Social Service (SS), 
  10. Clerical (Cler),
  11. Practical (Prac), 
  12. Medical (Med),
  • Self Directed Search
Tes minat yang dikembangkan oleh John L. Holland, yaitu Tes Self Directed Search (SDS). Dalam klasifikasi Tes Minat, Self Directed Search ini merupakan jenis tes minat yang paling baru dibandingkan jenis tes minat yang lainnya. Pada teori yang dikembangkan, John L. Holland menjelaskan bahwa suatu pemilihan pekerjaan atau jabatan merupakan hasil dari interaksi antara 
  1. Faktor keturunan 
  2. Faktor Pengaruh Luar
  3. Faktor Pengetahuan Diri Sendiri
  4. Tipe kepribadian pada tiap individu
  • Kuder General Interest Survey (KGIS) 

KGIS merupakan evolusi terbaru dari serangkaian tes yang sangat dihormati Kuder untuk tes kejuruan yang  dikembangkan selama 50 tahun terakhir.
KGIS memiliki keunikan yaitu populasinya dibatasi hanya untuk remaja yang kelas enam sampai dengan kelas dua belas. KGIS yang juga tidak biasa dalam metodologinya : persediaan menggunakan a forced-response triad format untuk mengukur minat.
  • The Strong Interest Inventory (SII)
SII merupakan revisian terbaru dari Strong Vocational Interest Blank (SVIB) “one of the oldest and most prominent instrument in psychological testing” (Strong, Hansen, & Campbell, 1994).
  • Jackson Vocational Interest Survey (JVIS)

JVIS adalah instrumen yang relatif baru yang kontras tajam dalam beberapa hal dengan SII. 34 basic interest scales pada JVIS terdiri dari dua jenis yang berbeda yaitu : 
  1.  Skala peran kerja
  2.   Skala gaya kerja

  • Campbell Interest and Skill Survey (CISS) 

Tes ini dirancang untuk membantu seseorang membuat pilihan karir yang terbaik dengan menjelaskan bagaimana minat dan keterampilan mereka sesuai dengan dunia pekerjaan.  



selamat membaca, semoga bermanfaat :)








daftar refrensi : 
n  Anastasi, A & Urbina, S (2007). Tes Psikologi, Edisi Ketujuh (Terjemahan). Jakarta : PT Indeks.
n  Gregory, J. R.(2004). Psychological Testing History, principles, and applications. US: Person
n  Holland, J.L (1985). Making Vocational Choices, A Theory of Vocational Personalities and Work Environtments, 2nd Edition. New Jersey : Prentice Hall, Inc
n  Aiken, L.R & Groth-Marnat, G (2009). Pengetesan dan Pemeriksaan Psikologi, Jilid 2, Edisi Kedua Belas. Jakarta : Indeks



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TES KEPRIBADIAN

Human Resoure Management & Human resoure Capital