konsep statistic psikodignostik
Semangat pagi
guys.............. :)
Apa kabar hari ini?
Kali ini aku akan
membahas mengenai konsep statistic dalam psikoagnostik.
Norma-norma
perkembangan, apa sih?
jadi yang dimaksud sama
norma-norma perkembangan, adalah skor-skor test sejauh mana individu telah maju
sepanjang jalur perkembangan norma.
nah, yang dimasud sama
norma perkembangan ini ada 3 loh:
- Norma dalam kelompok:
Standarisasi, contohnya seperti usianya harus sama dalam tes
- Sample normatif : memberikan
kriteria dalam pengambilan sample dan populasi. jadi dalam pengambilan
subjek penelitian gak boleh asal-asalan harus sesuai sama
kriteria/persyaratan dalam peneliannya yaa.
- Norma-norma jangaka nasional :
Menilai suatu perilaku dengan perbandingan test satu dengan tes yang lain.
Apa sih yang dimaksud
dengan Reabilitas ?
Jadi reabilitas
merupakan konsisten skor, nah dalam konsisten skor ini ada yang di sebut
dengan Alat tes konsistensi dalam pengujian.
Reabilitas ini ada
4 jenis :
- Test-retest :Alat test yang
diulang tapi hasil tetap konsisten,
- Metode bentuk pararel/alternative
: Membandingkan dua bentuk test. jadi partisipan disni dapat diberikan dua
bentuk test, tapi hasil dari test terbut sama.
- Split-half : menguji 2 test
tetapi diberikan dalam bentuk test
- Formula kuder-richardson,
konsisten respon
nah ada lagi nh, yang
di sebut dengan Validitas, apa sh?
jadi Validitas adalah kesepakatan antara nilai tes/hasil pengukuran dan kualitas yang diukur.
Validitas di bagi dalam
3 jenis:
- Construct
Validity : lingkup sejauh mana tes bisa dikatakan mengukur suatu
konstruk/ sifat teoritas, tiap konstruk dikembangkan untuk menjelaskan dan
mengorganisasi konsistensi" respon yang diamati.
- Content validity : mengevaluasi
isi dari alat ukur/pre-item dievaluasi
- Criterion-related validty
:
- Validity konkuren : cara
mengganti dengan alat test sejenis
- Validity prediktif : skor test
dengan kriteria yang diukur di masa mendatang
selamat membaca semoga
bermanfaat :)
Komentar
Posting Komentar